Asal usul Halloween / Setiap akhir bulan Oktober, kita tentu sering melihat hiruk pikuk berita di layar TV kita yang membahas tentang perayaan Halloween di negara-negara barat. Kadang kali tentu kita bingung perihal perayaan tersebut. Orang-orang memakai kostum mengerikan dan wajahnya dihias menyerupai setan, kuntilanak, dan zombie. Mereka saling menakut-nakuti satu sama lainnya. Sebetulnya perayaan apa sih Halleoween itu? Bagaimana sejarah dan Asal usul halloween dan perkembangannya hingga saat ini? Simak pemaparannya berikut ini.
Halloween dirayakan anak-anak dengan memakai kostum seram, dan berkeliling dari pintu ke pintu rumah tetangga meminta permen atau cokelat sambil berkata "Trick or treat!" Ucapan tersebut adalah semacam "ancaman" yang berarti "Beri kami (permen) atau kami jahili." Di zaman sekarang, anak-anak biasanya tidak lagi menjahili rumah orang yang tidak memberi apa-apa, namun sebagian anak-anak lain masih menjahili rumah orang yang pelit dengan cara menghiasi pohon di depan rumah mereka dengan tisu toilet atau menulisi jendela dengan kapur dan sabun.
Halloween identik dengan setan, penyihir, hantu goblin dan makhluk-makhluk menyeramkan dari kebudayaan Barat. Halloween disambut dengan menghias rumah dan pusat perbelanjaan dengan simbol-simbol Halloween.
Bangsa Gael kuno mempercayai jika tanggal 31 Oktober merupakan waktu pembatas antara dunia orang mati dan dunia orang hidup. Dalam keyakinan mereka, pada tanggal ini, orang-orang yang sudah mati akan turun ke bumi untuk membawa penyakit dan merusak tanaman yang akan mereka panen.Menyadari hal itulah mereka kemudian mengenakan kostum yang menakutkan untuk berpura-pura menjadi arwah jahat dan berupaya untuk berdamai dengan para roh-roh yang datang.
Meski terdengar bodoh, festival ini telah cenderung membudaya di kalangan masyarakat barat. Kita sebagai umat beragama terutama bagi yang Islam dianjurkan untuk dapat memahami asal usul halloween ini, agar kita tidak terjebak dalam tradisi yang aneh dan tak masuk akal ini.
Sekilas tentang Tradisi Halloween
Halloween aka Hallowe’en aka All Hallows' Even secara bahasa berarti malam sebelum hari raya All Hallow. Hari raya All Hallow sendiri maksudnya Hari Raya Semua orang suci. Sedangkan secara istilah Halloween berarti suatu tradisi merayakan malam di hari terakhir bulan Oktober, tanggal 31. Tradisi halloween dirayakan orang-orang terutama anak-anak di Amerika dengan mengenakan pakaian atau kostum hantu, berkeliling kompleks dari pintu ke pintu meminta permen atau makanan lainnya pada tetangga mereka.Halloween dirayakan anak-anak dengan memakai kostum seram, dan berkeliling dari pintu ke pintu rumah tetangga meminta permen atau cokelat sambil berkata "Trick or treat!" Ucapan tersebut adalah semacam "ancaman" yang berarti "Beri kami (permen) atau kami jahili." Di zaman sekarang, anak-anak biasanya tidak lagi menjahili rumah orang yang tidak memberi apa-apa, namun sebagian anak-anak lain masih menjahili rumah orang yang pelit dengan cara menghiasi pohon di depan rumah mereka dengan tisu toilet atau menulisi jendela dengan kapur dan sabun.
Halloween identik dengan setan, penyihir, hantu goblin dan makhluk-makhluk menyeramkan dari kebudayaan Barat. Halloween disambut dengan menghias rumah dan pusat perbelanjaan dengan simbol-simbol Halloween.
Asal Usul Halloween
Asal-usul halloween sebetulnya bersumber dari tradisi orang-orang Irlandia yang kemudian dibawa oleh sebagian dari mereka yang melakukan emigrasi ke Amerika Utara di pertengahan abad 19. Di Irlandia, halloween merupakan tradisi yang berasal dari festifal Samhain. Festival Samhain adalah perayaan musim panen yang merupakan kebudayaan asli orang Gael. Orang-orang gael Irlandia yang banyak menganut paganisme secara turun temurun menggunakan kesempatan festival Samhain ini untuk menyembelih ternak mereka sebagai sesaji bagi para leluhur yang telah tiada.Bangsa Gael kuno mempercayai jika tanggal 31 Oktober merupakan waktu pembatas antara dunia orang mati dan dunia orang hidup. Dalam keyakinan mereka, pada tanggal ini, orang-orang yang sudah mati akan turun ke bumi untuk membawa penyakit dan merusak tanaman yang akan mereka panen.Menyadari hal itulah mereka kemudian mengenakan kostum yang menakutkan untuk berpura-pura menjadi arwah jahat dan berupaya untuk berdamai dengan para roh-roh yang datang.
Meski terdengar bodoh, festival ini telah cenderung membudaya di kalangan masyarakat barat. Kita sebagai umat beragama terutama bagi yang Islam dianjurkan untuk dapat memahami asal usul halloween ini, agar kita tidak terjebak dalam tradisi yang aneh dan tak masuk akal ini.
