Senin, 18 Mei 2020

Dewi Trijata

DEWI TRIJATA adalah putri sulung Arya Wibisana, dari negara Alengka dengan Dewi Triwati, seorang hapsari keturunan Sanghyang Taya. Ia mempunyai adik kandung bernama; Dentawilukrama. Dewi Trijata sangat cantik. Mempunyai watak; setia, murah hati, baik budi, sabar dan jatmika (selalu dengan sopan santun).


Dewi Trijata sangat berjasa dalam melayani dan mengasuh serta melindungi Dewi Sinta yang pada saat itu menjadi tawanan Prabu Dasamuka, di puri Taman Hargasoka negara Alengka. Ia dapat mempertahankan Dewi Sinta dari sentuhan tangan kotor Prabu Dasamuka yang akan memaksakan kehendaknya tuk memperistri Dewi Sinta. Prabu Dasamuka yang merasa sangat kesal karena keinginanya selalu dihalangi oleh Dewi Trijata, mengeluarkan kutuk saktinya, bahwa Trijata kelak akan bersuamikan monyet tuek (kera tua bangka). Dewi Trijata yang menangis sedih atas kutukan Prabu Dasamuka, akhirnya terhibur oleh janji Dewi Sinta yang akan memohon pada Dewata, walaupun bersuamikan kera tua, kelak anak perempuan Dewi Trijata akan diperistri satria titisan Bathara Wisnu.

Setelah berakhirnya perang Alengka, Dewi Trijata diperistri oleh Kapi Jembawan, kera tua pengasuh Resi Subali dan Anoman. Ia dan Kapi Jembawan kemudian tinggal di pertapaan Gadamadana. Dari perkawinan tersebut, ia mempunyai seorang putri yang diberi nama; Dewi Jembawati, yang setelah dewasa menjadi istri Prabu Kresna, raja titisan Bathara Wisnu, dari negara Dwarawati. Dewi Trijata meninggal dalam usia lanjut dan jenazahnya dimakamkan di pertapaan Gadamadana.


Untuk membaca kisah lengkap Ramayana silakan Klik Disini.