Bunga Hibiscus dan Khasiatnya
DI HAWAII, bunga ini dijadikan hiasan yang sangat eksotis pada rambut hitam panjang penari hula-hula, yang menjadi ikon Negara tersebut. Sedangkan di Sudan dan Malaysia, bunga ini diolah menjadi selai, teh celup, dan sirup.
Sebagian besar Kaum wanita kekurangan haemoglobin (bulir darah merah), dan kekurangan bulir darah merah ini akan mengakibatkan anemia. Untuk itu dibutuhkan asupan zat besi yang cukup.
Bunga hibiscus mengandung zat besi, vitamin A dan C, kalsium, serta serat. Kalsium tinggi membantu pertumbuhan serta kekuatan gigi dan tulang. Selain bagus untuk tulang juga berguna untuk kesehatan mata, dan kulit. Seratnya sangat diperlukan untuk memperbaiki system pencernaan.
Bunga ini mampu memperbaiki dan menjaga metabolism tubuh, dewasa, remaja, balita, bahkan manula. Namun walaupun banyak jenis yang tumbuh di Indonesia baru dua yang sudah diketahui manfaatnya untuk dijadikan minuman, yaitu Syriacus (Rose of Sharon) dan Trionum (Flower of an Hour).
Tanaman tropis dan sub tropis ini banyak dijumpai di Hawaii, Kolumbia, Kepulauan Karibia, Jamaika, Kuba, Cina Selatan, Thailand, Afrika, India, dan Indonesia. Bunga eksois ini memiliki berbagai warna, yakni merah cerah, ungu, biru, putih, orange, dan violet. Di Malaysia dimanfaatkan dan dikembangkan secara komersial sebagai teh celup.
Di Indonesia tanaman ini tumbuh di dataran rendah dan tinggi, 1- 1.000 m di atas permukaan laut. Ciri fisik Syriacus, adalah batang pohon berwarna merah keunguan. Memiliki dua macam bentuk daun berlidah tiga dan satu berwarna merah keunguan, tinggi tanaman berumur 6 bulan sekitar 2-3 m. Tanaman ini cenderung tumbuh vertical, cabang pohon tumbuh dari cabang induk relative tidak teratur, tumbuh dari batang bahwa sehingga tajuknya terlihat kurang baik. Bunga dan kelopaknya berwarna merah- violet, ukuran garis tengah bunga 4-5 m, kelopak bunganya terasa asam segar, kandungan airnya sedikit dan tidak menkilap.
Sedang ciri fisik Hibiscus Trionum, batangnya gemuk berwarna hijau bercampur merah, bagian kulit batang terasa segar, daun berlidah tiga dan berlidah satu dengan pinggiran yang mulus berwarna hijau dan keunguan, tanaman tumbuh tegak, dengan cabang tumbuh relative teratur dari bawah sampai ke atas, garis tengah tajuk 1,5- 2 m, tinggi tanaman umur 6 bulan (2 m), berbatang kayu kecil. Bunga berwarna putih bagian tengah berwarna violet, garis tengah 4-5 cm, mekar di pagi hari kemudian layu. Kelompak bunga berjumlah 5 keping, berwarna merah, berasa asam dan sedikit rasa manis, terlihat mengkilap. Kedua tanaman ini tidak tahan hempasan angin karena akarnya tidak kuat.
Telah disinggung di atas bahwa bunga ini mengandung zat besi, vitamin A dan C, kalsium, serta serat, gula, potassium, sodium, dan karbohidrat. Kombinasi seluruh mineral dan vitamin tersebut dapat menghasilkan kalori cukup tinggi. Bisa bermanfaat sebagai tonik untuk meningkatkan vitalitas, karena vitamin C-nya cukup tinggi maka dapat membantu penyerapan semua vitamin dan mineral. Kandungan vitamin dan mineralnya memperbaiki metabolism tubuh. Jadi bagi mereka yang telaah terbiasa meminum bunga ini imunitas tubuhnya akan meningkat, sehingga tahan terhadap serangan penyakit atau virus. Bukan hanya itu, bagi Anda yang sedang menjalani program diet karena diabetes melitus, program body slimming (pelangsingan) dan body firming (menghilangkan lemak pada bagian perut, paha, dan lengan sekaligus mengencangkannya Anda akan terbantu dengan bunga ini.