Setelan dan ukuran celah katup pada tiap-tiap mobil umumnya berbeda antara satu merek dengan merek lainnya. Oleh karena itu, diperlukan data teknis yang tepat dan sesuai dengan mobil yang akan di setel celah katupnya terkait ukuran normal celah katup yang digunakan untuk mobil tersebut.
Kesalahan dalam menentukan ukuran celah katup pastinya akan menurunkan performa mesin itu sendiri. Mulai dari munculnya suara kasar di mesin hingga mesin bergetar tidak normal saat putaran mesin idling.
Selain itu, seiring pemakaian kendaraan, ukuran celah katup pada mesin tersebut lambat laun akan membesar. Kondisi ini umum terjadi akibat munculnya keausan pada baut penyetel celah katup setelah periode pemakaian waktu tertentu.
Oleh karenanya diperlukanlah penyetelan celah katup secara periodik guna mengembalikan performa mesin. Waktu penyetelan celah katup ini umumnya dilakukan pada waktu tune up mesin (sekitar 5000 km sampai 10.000km).
Lantas apa akibat dan efek setelan celah katup yang tidak tepat bagi mesin? Nah, pada artikel kali ini ombro akan berbagi informasi terkait penyetelen celah katup yang tidak tepat bagi mesin, simak infonya dibawah ini
Penyetelan celah katup yang terlalu longgar (renggang) umumnya akan menimbulkan beberapa efek yang merugikan bagi mesin, bahkan pada beberapa kondisi bisa mengakibatkan kerusakan pada mekanisme katup yang ada dimesin itu sendiri.
Berikut beberapa akbiat dan efek setelan celah katup yang terlalu longgar (renggang)
Penyetelan celah katup yang terlalu rapat juga bisa berakibat buruk pada mesin. Celah katup yang terlalu rapat ini kerap terjadi ketika baut penyetel celah katup mulai sulit di setel atau terjadi kesalahan pembacaan pada saat penyetelan celah katup saat mesin kondisi panas atau dingin.
Berikut beberapa akibat dan efek setelan celah katup terlalu rapat
Baca juga :
Selain celah katup yang terlalu longgar atau terlalu rapat, tidak ada celah katup juga bisa menjadi salah satu penyetelan celah katup yang tidak tepat. Tidak adanya celah katup menandakan bahwa posisi pelatuk (rocker arm) sudah dalam posisi menekan katup (klep). Kondisi ini tentunya juga tidak baik bagi mesin.
Berikut beberapa akibat dan efek setelan celah katup yang tidak ada celahnya
Oleh karena itu, saat melakukan penyetelan celah katup, pastikan ukuran celah katup yang akan digunakan sudah sesuai dengan ukuran standard untuk mobil tersebut, kesalahn dalam penyetelen celah katup bisa membuat performa mesin menjadi turun bahakn menjadi boros bahan bakar.
Demikianlah artikel tentang akibat dan efek setelan celah katup tidak tepat yang bisa dirasakan di mesin.
Artikel ini diarsipkan pada kategori : Masalah-Mobil
Kesalahan dalam menentukan ukuran celah katup pastinya akan menurunkan performa mesin itu sendiri. Mulai dari munculnya suara kasar di mesin hingga mesin bergetar tidak normal saat putaran mesin idling.
Selain itu, seiring pemakaian kendaraan, ukuran celah katup pada mesin tersebut lambat laun akan membesar. Kondisi ini umum terjadi akibat munculnya keausan pada baut penyetel celah katup setelah periode pemakaian waktu tertentu.
Oleh karenanya diperlukanlah penyetelan celah katup secara periodik guna mengembalikan performa mesin. Waktu penyetelan celah katup ini umumnya dilakukan pada waktu tune up mesin (sekitar 5000 km sampai 10.000km).
Lantas apa akibat dan efek setelan celah katup yang tidak tepat bagi mesin? Nah, pada artikel kali ini ombro akan berbagi informasi terkait penyetelen celah katup yang tidak tepat bagi mesin, simak infonya dibawah ini
Bila celah katup terlalu longgar (renggang)
Penyetelan celah katup yang terlalu longgar (renggang) umumnya akan menimbulkan beberapa efek yang merugikan bagi mesin, bahkan pada beberapa kondisi bisa mengakibatkan kerusakan pada mekanisme katup yang ada dimesin itu sendiri.
Berikut beberapa akbiat dan efek setelan celah katup yang terlalu longgar (renggang)
- Muncul suara kletek-kletek pada mesin khususnya dibagian mekanisme katup akibat terjadinya tumbukan antara rocker arm (pelatuk) dengan katup (klep).
- Baut penyetel celah katup bisa cepat rusak, bahkan pada beberapa kondisi rocker arm bisa patah
- Akselerasi mesin menjadi lebih lambat akibat bertambahnya jarak untuk menekan katup
Bila celah katup terlalu rapat
Penyetelan celah katup yang terlalu rapat juga bisa berakibat buruk pada mesin. Celah katup yang terlalu rapat ini kerap terjadi ketika baut penyetel celah katup mulai sulit di setel atau terjadi kesalahan pembacaan pada saat penyetelan celah katup saat mesin kondisi panas atau dingin.
Berikut beberapa akibat dan efek setelan celah katup terlalu rapat
- Mesin menjadi lebih boros bahan bakar akibat posisi pembukaan katup yang terlalu lama dari yang seharusnya.
- Putaran mesin saat idling menjadi kurang stabil dan mesin terasa lebih bergetar.
- Tenaga mesin menjadi berkurang akibat pembakaran yang kurang sempurna
Baca juga :
- Cara menentukan penyetelan celah klep berdasarkan firing order
- Cara menyetel klep mobil L300 diesel
- Cara setel klep mobil colt t120ss injeksi
- Cara setel klep mobil suzuki carry 1.5
Bila celah katup tidak ada
Selain celah katup yang terlalu longgar atau terlalu rapat, tidak ada celah katup juga bisa menjadi salah satu penyetelan celah katup yang tidak tepat. Tidak adanya celah katup menandakan bahwa posisi pelatuk (rocker arm) sudah dalam posisi menekan katup (klep). Kondisi ini tentunya juga tidak baik bagi mesin.
Berikut beberapa akibat dan efek setelan celah katup yang tidak ada celahnya
- Tenaga mesin berkurang akibat pembakaran kurang sempurna di mesin
- Katup bisa meleleh akibat tidak adanya perambatan panas yang mengalir menuju dudukan katup di kepala silinder
- Mesin boros menjadi boros bahan bakar akibat gas baru lolos melalui katup hisap yang tidak tertutup sempurna
- Ledakan bahan bakar dalam ruang bakar bisa merembet masuk kedalam intake manifold dan merusak sensor yang ada di intake manifold seperti (MAP/IAT sensor) akibat katup hisap tidak tertutup rapat.
Oleh karena itu, saat melakukan penyetelan celah katup, pastikan ukuran celah katup yang akan digunakan sudah sesuai dengan ukuran standard untuk mobil tersebut, kesalahn dalam penyetelen celah katup bisa membuat performa mesin menjadi turun bahakn menjadi boros bahan bakar.
Demikianlah artikel tentang akibat dan efek setelan celah katup tidak tepat yang bisa dirasakan di mesin.
Artikel ini diarsipkan pada kategori : Masalah-Mobil